Kamis, 28 Januari 2010

I WANT TO SAID...

Jakarta, 28 Januari 2010

Wuuhhfff,,, apakah ini akan menjadi hari bersejarah untuk Indonesia ???... sayang saya gak bisa meliput.....

Sejak dari kemarin, berita2 tentang demo besar menuntut SBY mundur sudah terdengar pengang di telinga. Kemungkinan besar, 40 ribu orang turun ke jalan. Berbagai elemen masyarakat bersatu melawan ketidakadilan hukum yang diperlihatkan pemerintahan SBY. Dari Istana di jalan merdeka barat hingga bundaran HI thamrin, massa akan memenuhi jalanan setapak roda2 kendaraan.

Tentang lalu lintas, nampaknya akan terjadi kemacetan yang sangat panjang..... we will see...

---

Hidup saya ini belum sampai di tikungan terakhir koq,,, masih banyak tikungan2 lain yang akan hadir... kata mbak Inggrid, "live without regret"... kita tahu, Tuhan selalu punya rencana lain di balik sulitnya hidup... kreasi indah Sang Pencipta... terlalu indah bahkan tak bisa diungkap dengan kata2...

satu kali lagi saya diingatkan kalau ada Tuhan di sana, mengatur ritme hidup dengan beat2 yang terkadang pelan ataupun cepat.... asiknya, hal itu menciptakan alunan hidup bagai alunan musik yang terasa menyejukan... jatuh bangun seperti note musik yang mengalir... memang hidup itu punya kreasinya tersendiri... hal2 yang tak disangka bisa datang dengan tiba2 sebagai anugrah, atau, bisa hilang dengan cara yang sangat tak terduga sebagai musibah,,, hanya rasa ikhlas dan rasa bersyukur yang akan terus membuat hidup ini begitu indah.... Terima Kasih Allah.... dan, doa orang2 teraniaya, sungguh akan dikabulkan.... hehehehehe

Senin, 25 Januari 2010

SANG PEMIMPI...

Jakarta, 25 Januari 2009



ini cerita lama tentang liputan terakhir saya buat TC dan Sriwijaya.... Dulu sih, gak pernah terpikir bisa bertemu muka dengan mas Andrea Hirata, pengarang tetralogi Laskar Pelangi.... ehhhh, tiba2, Ratih, wartawan TC, mengajak saya untuk liputan launching film Sang Pemimpi,,, tanpa basa basi langsung saya setujui, kapan lagi saya bisa bertemu beliau, salah satu pengarang favorit saya...

film Sang Pemimpi keren abiz... walaupun dibintangi pemain2 baru, tetap gak berkurang kualitasnya... ceritanya pun gak jauh beda dari versi bukunya.... walaupun gak sama persis... kisahnya dimulai waktu Ikal menjemput Arai, yang baru ditinggal ayahnya meninggal... cerita pun berlanjut saat mereka menjalani masa SMA yang penuh cerita2 konyol... sampai akhir film, drama yang dibuat naik turun, membuat saya tidak kebosanan... pesan cerita film ini adalah sebuah perjuangan pantang menyerah untuk meraih mimpi, top markotop lah.... 5 thumbs, untuk membuktikannya, tonton dulu filmnya....

kelar nonton film, saatnya saya liputan... Nikon D300 sudah siap di tangan saya untuk hunting wajah selebritis.... yang menyita perhatian penonton wanita, tentunya pemeran Arai, Rendy,,, tapi buat saya dan para penonton pria, Maudy Ayunda sang Zakiah Nurmala, menjadi pusat perhatian karena kecantikan parasnya... tapi sayang, Maudy masih kecil... hehehehehe... so cekidot hasil hunting saya....



Maudy Ayunda a.k.a Zakiah Nurmala



Rabu, 20 Januari 2010

EDWIN LAU...

Jakarta, 20 januari 2010

ini project pertama saya untuk majalah Shape Indonesia... motret Edwin Lau saat shooting healty life di Metro TV,,, saya cukup kesulitan disini... tempatnya rada gelap, jadi saya pakai ISO 640... saya mencoba bouncing flash ke atas, eh malah bikin berantakan, akhirnya saya memutuskan tidak mengunakan flash... eksposure : speed 50 dan f4... kesulitan pun bertambah, saya hanya diberi waktu 20 detik untuk foto session ini.... huff, untungnya saya mendapat hasil yang cukup baik....

cerita dikit nih,,, saat itu, Edwin ternyata lagi masak steak yang super duper uenak tenan... kelar dia masak, saya dipersilahkan untuk mencoba.... kata Edwin, satu porsi steak tersebut seharga 1,2 juta... wuiihh... tapi memang uueennaaakk tenaann...

.

Selasa, 19 Januari 2010

TANTOWI YAHYA

Jakarta 19 Januari 2010

ini jurnal foto saya di kantor yang baru.... untuk sementara ini, saya harus pindah agama dulu ke Canon... tapi bukan sembarang Canon loh,,, Canon 5D mark II,,, mantabz... walaupun masih rada kagok, lama kelamaan saya mulai naksir sama kamera ini,,, kamera ini bisa dibilang sudah sangat lengkap... saya paling suka fitur movienya, kualitas kamera papan atas... dijamin filmnya anti noise... wah, Nikon D300 saya terpaksa dianggurin dulu nih....

project pertama untuk majalah Airliner world : Tantowi Yahya



Spesifikasinya saya menggunakan Canon 5D mark II dan Speedlite 580EXII,,, flash saya bouncing ke atas tepat 90 derajat... ISO 640... untuk eksposure, coba lihat speknya di bawah....

foto atas : speed 1/100, f4... di sela2 wawancara, saya melihat background yang bagus untuk dijadikan komposisi, langsung saja saya abadikan... yang satu lagi, ini foto anaknya mas Tantowi,,, karena seliweran di tempat wawancara, saya iseng2 foto candid.... well, just lucky to get that expression...

foto bawah : speed 1/60 f5,,, konsepnya intelektualitas.... di rumah mas Tantowi, ada perpustakaan kecil,,, pas banget buat backround konsep saya... sip lah hasilnya...

PERJUSAMI PART 2...

Jakarta, 19 januari 2010

Hmm,,, its legal to destruct now, but, you know what ?, i just lazy to do that....

oke, saatnya Perjusami part 2....

...

Jakarta, 18 November 2009

Great, pagi pun menjelang disertai tendangan bowman yang kaya setan. Masa dia tidur muter2 kaya komidi. Sampai2 pintu kamar mandi dijadiin markas dia. Woooaaahhh !!!, Bow, bow, udah badan kaya gajah, ngorok ngajak balapan eh tidur gak bisa diem... Mau gak mau, saya terpaksa bangun walaupun gak tega sama badan yang masih pengen nyender.




Biar gak ngantuk, saya ikut Joko dkk ke atas, mencari segelas kopi hangat. its still cold, damn !. Sampai atas, saya sempat terpesona melihat kumpulan motor2 tinggi dan gede ngumpul tumplek blek jadi satu. Ada sekitar 50 an motor trail. Nice. Wah kejadian kaya gini jarang2 ada nih, mumpung lagi ada, saya bergaya dulu deh... Kelar bergaya FM bareng kawan2, kita lanjut ke warung kopi.



Di warung kopi, udara masih terlalu tebal dengan dingin merata. Badan kayanya masih belum bisa menerima kenyataan dan menikmati suasana. Bau Mi Instan rebus memancing bulu roma untuk berebut mendapatkan rasanya. Seger kali nih. Hehehehee. Langsung dah, BBBUUUUU, INDOMIE ATUUUU !!!!!!!.........

buat info, ternyata villa yang saya datangi itu juga sebuah tempat pariwisata. Saya lupa nama tempatnya. Gak heran deh, hari minggu ini dipenuhi wisatawan... Fasilitasnya sebagai tempat pariwisata memang cukup lengkap walaupun tempatnya gak sebesar tempat pariwisata lain. Tapi, saran saya, kalau mau jalan2 kesini, lebih baik bawa pasangan. Dijamin betah deh. Hehehe...

...



Sebelum balik pulang, ada acara kumpul bareng dan perkenalan. Semua ngumpul di satu tempat perapian. Gak lupa, foto bareng buat kenangan. Setelah foto bareng, saya ngobrol2 lagi dan hunting foto bareng Geng Orang Tua dan KLX Team. Gak terasa, jam sudah menunjukan pukul satu siang, nah saatnya pulang deh.

...



Perjalanan pulang diperkirakan gak memakan waktu yang lama seperti saat perjalanan berangkat. Cuma 6 jam, berarti hampir setengahnya. Sayangnya, hingga jam 7 malam, saya dan rombongan masih berada di daerah puncak. Koq bisa ?. Jalan berangkat memang pas jam 1 teng. Tapi, banyaknya kendala di perjalanan membuat deretan waktu perjalanan terhenti beberapa kali. Bencana yang paling muktahir adalah ketika Rilly nabrak orang. Damn !, thats really sxxt. Perjalanan pun terhenti hampir 3 jam. huff, daripada bengong kelamaan, saya keliling2 nyari mini market. Mencari sesuap mocca nya sari roti dan sebotol pulpy orange.

Masalah kelar, perjalanan berlanjut. Malam semakin gelap, ditambah hujan yang membuat air membasahi jalan. Lampu2 tak lagi terang. Remang2. hanya cahaya bulan dan barisan lampu motor menjadi penerang jalan. gerakan ban pun semakin melambat. Huff, pegang setir dengan konsentrasi penuh. Perjalanan masih panjang bung. Masih di Bandung, kota Parahyangan kita menjejakkan ban.

Jarum jam sudah menujukan pukul sebelas malam. Jalan pun semakin sepi. Semakin lama jalan semakin melebar dan tampaknya kota Jakarta kembali terbit di pelupuk mata. Lampu2 tak lagi remang2. Cukup terang untuk menemani jalan sepi. Yuuuhhhuuu, sampai juga di Jakarta, Kota mimpi yang penuh kelicikan.

Sampai di kampung Rambutan, rombongan mulai berpisah. ah, saatnya pulang. Tak sabar menikmati air bersih dan tempat tidur nan empuk.

...

YYUUHHHUUUU, overall, the journey is fxxkin great. i just dissapointed about the scheduled and the track. I cant got laid with the track. Some moment, the road got it, but, its not what i wanted. hope, i can get more destruction road to lay my tire on it. Damn, love this journey even i dont want to married it..... see you on the next journeys, my friends in supermoto indonesia...

you can see some complete photos in : anggitbenardiphotography.blogspot.com

Sabtu, 16 Januari 2010

PERJUSAMI...

Jakarta, 16 Januari 2010

hhooaaahhmmmmm,,,, ini hari sabtu, tapi saya harus masuk kantor karena deadline masih numpuk... walaupun sebenarnya gak ngapa2in,, hehehe... tapi demi solidaritas, saya terpaksa masuk kantor juga....

oke, ini ada cerita yang belum sempat saya tulis di blog... cerita tentang perjalanan PERJUSAMI nya Supermotoindonesia.. tour 40 an motor ke pengalengan, Bandung... wuiihhh, walaupun banyak kekurangan, dan memang sangat banyak... perjalanan sangat saya nikmati,,, karena memang pada intinya, touring itu adalah perjalanan... oiya, karena saya gak terlalu hapal nama jalurnya, jadi saya gak bisa nulis secara detail.... mohon dimaafkan saja ya....

...

Jakarta, 17 November 2009

PERJUSAMI - SMI - 14-16 November 2009

Ini tur gila2an anak2 SMI. Bertajuk PERJUSAMI, "perjalanan jumat sabtu minggu", acara ini sudah direncanakan selama dua bulan terakhir. Biar lebih gampang mengatur waktu, konvoi pun dibagi dua, malam dan pagi. Saya memilih konvoi sabtu pagi, karena lebih aman dan lebih santai.



Ini motornya Ragil yang pake gir 60. SAKIIITT !!!!

Ngumpul di bengkel Abah jam 6 pagi dan berlanjut ke Cibubur. Perjalanan ke pengalengan akhirnya dimulai pukul sembilan pagi. Melewati jalur yang tidak terlalu parah. Hujan pun turun di tengah perjalanan, membuat suasana semakin menarik. Beberapa track naik turun mulai saya lewati. Sempat juga, konvoi terbelah belah. Saya sendiri sempat beberapa kali berjalan sendirian di lebatnya hutan. Untungnya teman2 SMI pasti menunggu teman yang tertinggal.

Beberapa kejadian seru dan lucu terjadi, Diantaranya saat Om Ciwa terjatuh, terpleset lumpur merah dan Ragil dengan gir 60 nya cukup menyita waktu karena berjalan lambat. Tak berhenti sampai disitu, hujan pun semakin deras. Membuat perjalanan semakin menegangkan tetapi seru tak berujung. Untungnya, perjalanan dibawa santai dengan menikmati pemandangan dan track yang menantang, walaupun pantat tetap tepos.

Beberapa kali, saya dan rombongan berhenti sejenak untuk melepas kelelahan dan menikmati alam. Inilah hal yang paling mengasyikan saat touring. Seakan waktu berhenti ketika angin sepoi menerpa wajah. mengagumi alam ciptaan Tuhan dan merasakan keagungan sang maha pencipta.


Om Polly di depan warung CB, tuh ada motornya di sebelah kiri.



Nih mukanya Ragil 60.

Makan siang, saya dan teman2 SMI berhenti dulu di sebuah warung makan. Saking laparnya, saya gak menunggu yang lain datang dulu. Lauk pauk pun saya bantai habis. Ternyata, bayarnya gak mahal, yah lumayan buat kocek yang lagi tipis. Saya kasih nama warung ini Rumah Makan Honda CB, karena ada honda CB yang sudah bulukan di depan warungnya.



Sore menjelang, matahari mulai terlelap. Bumi Parahyangan sudah menyambut. Pukul delapan malam, akhirnya saya dan rombongan tour pagi sampai di tempat tujuan, sebuah villa di pengalengan. Kalau dihitung2, saya melakukan perjalanan hampir 12 jam. Anehnya, konvoi yang jalan jumat malam malah belum juga sampai di tujuan. hmmm, kemanakah mereka ???.


Di dalam villa, sumpah, masih kedinginan.



Sampai di kamar, mulai merasa gak enak karena badan yang sudah bau dan kotor karena hujan. Belum lagi keringat yang sudah mulai lengket, membuat diri ini ingin mandi di jacuzi milik puff daddy. Ah seger kali ya ?. Sayangnya yang ada, cuma air gentong yang dinginnya setengah mampus. Ditambah udara luar yang super gila dinginnya. Karena terpaksa dan mau gak mau, saya mandi dengan air dingin di tiup angin yang super dingin. WANJRIT !!!, mana taahhaaaannnn.... Gila lah pokoknya, dinginnya sampai nusuk2 tulang. Brrrrrr....

Kelar mandi, langsung saja saya meluk bantal, nutup selimut... TIDDOOORRRR..........

Kabar punya kabar : rombongan tour yang jalan jumat malam baru sampai di tempat tujuan pas tengah malam. Jadi, mereka menempuh perjalanan selama 24 jam penuh. Huff, gak kebayang...
...

bersambung....

Kamis, 14 Januari 2010

STAGNANSI !!!....

Jakarta, 14 Januari 2009

njrit... gak ada inspirasi gini, stagnansi, boring stuff seharian.. bahkan untuk menulis pun aku sulit... hahaha,,, kreasi otak terpentok bagian kulit atas yang cukup tebal... garing lagi... its same, all day... pengen banget membuat sesuatu yang lebih daripada sekedar duduk2 kaya pengemis yang nunggu orang ngasih duit,,, hehehehe, lebay...

Lagu michael learn to rock kali ini menemani saya menulis bebas di jalur bebas tanpa hambatan... katanya sih, sekarang sudah gak bebas lagi karena UU baru tentang kebebasan informasi elektronik, but what the hell, it is my life, right, matte ?... asalkan gak merugikan orang lain saja...

nah, imajinasi saya mulai terbuka nih, menggeliat kaya bayi yang baru muncul di dunia dari rahim ibunya,,, wuiiihhh bahasanya !,,, kaya orang bener.... hehehehe.... oke, kreasinya kaya gini....

...

mau unek2 dulu deh,,, ternyata gak dimana mana, hidup pasti ada pro dan kontra... di kantor pun seperti itu... dan lucunya, saya selalu ada di pihak pro tetapi sebenarnya, saya cuma mau di posisi abu2, posisi netral.... cukup sulit memang, karena situasi memaksa saya untuk memilih... well, satu kalimat : i hate boxes.... bukan untuk sebuah pengkotakan kalau saya ikut gabung di satu sisi saja, its just the way it is... saya juga pasti menilai orang lain itu baik atau buruk... untungnya orang yang ada di sisi kontra, selalu bertolak belakang dengan saya,,,

---

hidup memang bukan lagi sekedar untuk bertahan hidup, tapi sejauhmana kita berani menghadapi rintangan2 untuk menggapai mimpi dan meraih kebahagiaan... setiap duka, deadline, presure dan tantangan, itu semua cuma ujian untuk membuat kita jadi orang yang pantas untuk mendapatkan realisasi mimpi nantinya... kreasi dan kristalisasi keringat pasti berbuah manis dengan hasil yang setimpal... jadi jangan pernah takut untuk terus berjalan... someday, something maybe make you quit,,, but you still get up, walk and run again...

...

damn, im sleepy,....

Rabu, 06 Januari 2010

PEOPLE LIMIT...LEARN !!!!

Jakarta, 6 Januari 2010

yuhhhuuu, ini tulisan pertama saya di tahun yang baru ini.... siiipp lah...

hmm, manusia itu memang tempatnya salah, walaupun terkadang juga tempatnya benar.... seorang manusia gak mungkin sempurna... mau diliat dari sisi apapun gak akan sempurna,,, dan di atas langit ada langit.... hmmm, koq saya jadi sok tahu ya ?...

beberapa hari ini, saya bertemu seseorang yang merasa kalau dia orang yang paling tinggi, orang yang paling berharga, orang yang paling ahli di segala bidang... he thinks, he is the best... bagus memang untuk mempunyai kepercayaan diri, tapi kalau tidak didukung kemampuan yang setara dengan omongan, malah jadi seperti tong kosong nyaring bunyinya... harus selalu diingat, kita hidup dan bersosialisasi dengan sekitar... hidup bersama orang2 yang seharusnya saling mendukung dan membantu, bukannya saling menjatuhkan dan menaikkan derajat sendiri... lucu ya, koq orang kaya gini ini, bisa menjalani hidup dengan santainya... gimana kalau tiba2 posisinya dibuat terbalik... hmm, kasian tuh orang.... semoga saya gak seperti dia...

---

Saking bosannya menunggu pulang di kantor baru, dan Ratih meminta saya untuk menulis surat pembaca di Travel Club,,, akhirnya saya menulis seperti ini :........

saya adalah penggemar travel club dan sudah membacanya selama setahun ini. travel club bagi saya seperti alkohol yang membuat kecanduan bahkan membuat saya gila. Designnya sangat indah dengan beragam warna yang membuat pusing kepala. Apalagi komposisi warna dalam layout nya sangat brilian membuat saya selalu geleng-geleng kepala. Sebuah keanehan dan keajaiban tingkat tinggi dalam dunia design yang saya pernah lihat. Berita liputan juga tampaknya sangat bervariasi walaupun hanya ada pada satu daerah dalam satu majalah, tampaknya perusahaan yang memiliki travel club sangat royal pada karyawannya yang selalu mengeluarkan uang yang begitu banyak untuk meliput satu daerah.

Hal yang paling saya mau kritik adalah, mengapa tulisan tentang PPI atau putri perez indonesia ini terlalu banyak dibanding tulisan tentang tempat pariwisata itu sendiri. Saya juga heran, karena hal-hal yang berkenaan dengan PPI seakan berita basi yang sudah lewat tanggal kadaluarsa. Saya juga melihat gebyar PPI ini tak saya lihat di media-media lain. Ada baiknya bila tulisan PPI dibuang saja dan diganti dengan tulisan tempat pariwisata yang lebih berbobot.

Dari segi foto, saya melihat sudah mengalami kemajuan tapi sayangnya tidak didukung design yang menarik. Lucunya saya melihat foto hitam putih yang dipadu warna merah, dan ada foto kecil yang saya yakin ukuran pixelnya kecil tapi dipaksa menjadi besar. saya yakin juga dengan oplah travel club sebanyak 35.000 eksemplar, akan mampu membeli kamera yang bagus dan hasil yang pantas untuk sebuah majalah.


oiya, satu lagi, saya sering melihat galeri foto yang dikerjakan mas Anggit Benardi, yang saya tahu adalah fotografer sriwijaya inflight magazine. Saya juga sering melihat hasil hasil karyanya dan saya suka dengan itu. Tapi, ketika saya membeli edisi Januari 2010, nama Mas Anggit sudah tidak ada. Apakah ia keluar ? karena sangat disayangkan karena saya sangat suka dengan karya karyanya. Ketika melihat hasil galeri di bulan Januari 2010 dengan nama fotografer Iwan, saya kira itu nama teman saya yang sudah kenamaan tapi ternyata bukan. Sangat disayangkan, hasil foto yang sangat biasa itu, yang bahkan anak saya bisa mengambil gambar seperti itu dipajang di media sebesar travel club. Saya berharap semoga ke depannya, travel club semakin memperbaiki diri untuk lebih baik. terima kasih dan mohon maaf bila ada salah kata.

---

HAHAHAHAHAHAHAHAHA,,,, mantabz..... dan hasilnya Ratih menolak mentah2 surat saya ini buat tampil di TC..... prikitiew... gak apa2, cuma buat becandaan saja koq...