Jumat, 04 Januari 2013

CINTA TAPI BEDA...

kemarin, saya dan si kecil nonton sebuah film, judulnya cinta tapi beda... sejak pertama lihat trailernya saya yakin film ini bagus dari sisi cerita... ternyata benar2 bagus, bahkan si kecil sampai menitikkan air mata... baru pertama kali ini saya melihat seseorang menangis karena sebuah film... film ini bercerita tentang sepasang kekasih yang berbeda agama... diawali dari kisah perkenalan yang lucu, satu sama lain masih tak peduli dengan perbedaan, lama kelamaan tercipta konflik... film ini menujukan bahwa perbedaan agama memang terlalu besar untuk dipersilahkan... tak masalah bila hanya beda suku, beda paham atau beda warna kulit... saya ingat ketika ibu diana yang diperankan jajang c noer mengatakan bahwa pasangan beda agama bukanlah tentang cinta tapi ada sesuatu yang tak pernah direstui untuk bersama... "tidak direstui" !... oleh siapa ?...

sekelar film, si kecil mulai banyak cerita tentang dirinya yang pernah mengalami hal serupa, mungkin karena itu juga ia menangis sepanjang film... saya memang bukan orang agamis tapi saya tahu satu hal bahwa agama bukanlah cara untuk membedakan... si kecil bertanya apa arti agama bagi saya... saya bilang saya lebih percaya tuhan, saya tak percaya agama... "lalu kenapa kamu sholat ?", tanyanya lagi... karena saya harus memilih satu agama, agama adalah sarana saya untuk mengenal tuhan saya, sarana saya untuk menjalani hidup baik, dan sarana saya untuk semakin dekat dengan tuhan... memilih agama juga bukan tanpa sebab, agama adalah rumah bagi hati merasa nyaman... mungkin karena dalam islam hati saya lebih nyaman... buat saya agama bukanlah perbedaan yang harus disebut2 sebagai perbedaan, agama mengajarkan kebaikan bukan perbedaan, lagipula kepercayaan itu ada di hati tak usahlah diperdebatkan....

si kecil semakin serius dan bertanya bila saya berada di posisi cahyo, karakter laki2 muslim di dalam film... ini tentang cinta, saya bukan mendukung pelampiasan nafsu belaka dan hancurnya moral... dua orang yang jatuh cinta tidak bisa disamakan dengan binatang yang yang suka bersenggama... cinta adalah hal paling murni, kita berkorban untuk sesuatu... kata orang, kita menghadapi realitas bukan cinta, jadi hadapi realitas dengan cinta, karena cinta kita bisa berkorban habis2an... seorang suami bekerja lebih keras karena cinta keluarganya, seorang ulama beribadah habis2an karena cinta agamanya, dan seseorang bisa berkorban apapun karena cinta pada mimpinya... sekali lagi, jangan samakan cinta dengan nafsu... kalau ada seorang wanita yang mengatakan, "kita tak butuh cinta tapi realita !", saya akan menghardiknya keras, kalau dimaksudnya realita adalah materi, tak perlu lah kau berpendidikan tinggi, dandan yang cantik, bikin tubuhmu jadi bahenol, lalu dekati bajingan2 hidung belang berdompet tebal... maaf, saya mungkin menyamakan dia dengan pelacur, tapi memang begitu adanya...

film cinta tapi beda membawa kita memahami perbedaan yang dilalui sepasang kasih... tak mudah karena banyak sekali benturan... tak ada yang mengalah, semua merasa benar... pada intinya cinta yang menang.. bila hidup memang satu kali, hiduplah karena cinta dan matilah karena memperjuangkan hal yang kamu cintai... bila saya menjadi cahyo, saya akan tetap menjalani cinta itu... saya percaya tuhan pasti punya cerita besar di balik semuanya... tak masalah, saya akan tetap menjalani hidup dengan pasangan beda agama, walaupun tanpa legalitas... sekali lagi, ini cinta bukan nafsu !... bisa panjang saya membahas cinta !... si kecil terpana, atau mungkin bingung, dia terdiam seribu bahasa, mungkin mengerti atau bingung, saya tak peduli... keluar dari pelataran bioskop, malam mulai larut, saatnya pulang kecil... 

Tidak ada komentar: