Rabu, 05 Desember 2012

OFFICE BOY...


ada rutinitas baru di pagi saya kali ini, mencuci gelas !... sudah seminggu kantor ini belum menemukan office boy (OB) yang baru... untung saja, masa deadline sudah lewat... cant imagine, kalau setiap pagi harus dimulai dengan kerjaan remeh temeh, remeh temeh !?... ternyata remeh temeh kaya gini lumayan menyita kenyamanan penduduk kantor... setiap pagi mereka riuh dengan bekas rokok yang berceran, bekas piring dan gelas tergeletak dekil di atas meja masing2... ada yang terus marah2, ada yang diam tak menanggapi, ada yang bercerita panjang lebar tentang aturan, ada juga yang merasa tak ada jalan keluar... OB mungkin adalah strata terendah dalam struktur perusahaan, pekerjaan yang lebih banyak menggunakan otot, tapi hebatnya, strata tertinggi bisa goyah tanpa mereka... 

tanpa office boy, saya seperti kembali ke jaman ngekos di bandung... semua serba sendiri, beres rumah, cuci piring, cuci baju, setiap pagi, setiap hari... lelah kadang membuat malas, tapi tambah malas bila suasana tak nyaman... katanya, suasana nyaman itulah yang membuat kita semangat bekerja... saat di kosan, tak ada masalah saya kerjakan semuanya sendiri, tapi koq risih ya kalau dikerjakan di kantor ?... tanpa OB, ternyata kantor bisa jadi mirip tempat kos yang tak terurus, dekil, kumuh, dan kotor... tanpa OB, mau tak mau atasan saya mengepel ruangannya dan mencuci gelasnya sendiri... well, dipikir2, ternyata pekerjaan OB tak lagi remeh temeh... OB menciptakan kenyamanan yang tak seharusnya saya kerjakan atas nama profesionalitas...

perusahaan butuh seorang OB, tak bisa disangkal... mereka bukan ujung tombak, mereka hanya tali panah... tapi bukankah tombak tak melesat tanpa tali panah ?... kita boleh menaruh mereka di strata terendah tapi hargai mereka sebagai strata tertinggi... 

Tidak ada komentar: