Selasa, 10 Maret 2009

STOP JUDGE IF YOU DONT KNOW WHY !!!!

Jakarta 10 Maret 2009

Tuhan tahu, Tuhan melihat tapi menunggu......

Tuhan menunggu, Tuhan menghukum tapi dengan bijak....

gue tahu tapi ngeyel sampai suatu ketika gue sadar tuhan itu ada, walaupun keraguan tetap mengikuti.... ah, sial... hukuman kali ini ngebuat gue sadar bahwa masih ada yang salah pada hal yang gue perbuat... alasan lupa bisa diajuin sama seorang manusia, tapi sama Tuhan???... well, i dont care about atheis... its their lifes... tapi sebelum kejadian ini, pertanyaan gue, apakah tuhan menilai sebelum menghukum gue ?... hmmm, Tuhan memang berhak menilai... tidak sebagai pencipta, tapi karena Tuhan melihat dan memberikan alasan tentang apa yang membuat gue salah... and im grounded....

Fxxk Up!!!... malam masih hujan, dan motor butut punya bokap masih gue gandeng... gue gak peduli lagi sama hujan yang kayanya gak akan berhenti malam itu... dingin dan lapar udah gue lupain,,, malam itu, kesialan gue semakin parah... tapi anehnya, sepanjang satu kilo gue berjalan menuntun motor butut ini, gak ada rasa marah sama sekali... rasa kesal timbul pas betis gue kena senggol besi pijakan, tapi itu pun cuma sekilas... sumpah, gue gak tahu, kenapa malam itu, gue ikhlas dalam kesialan yang bertubi2... dalam hati, gue bilang "gue pernah melewati yang lebih parah dari ini, dan gue bisa, kenapa sekarang gak ????"... dan yang paling parah, iman gue terhadap Tuhan semakin bertambah.... dan, gue tahu apa kesalahan gue !!!!!...

...

penilaian tanpa alasan tuh kaya sayur asem gak pake kuah... mau bumbunya seenak apa, tetap aja seret... kaya gitu tuh kalo orang menilai tapi tanpa melihat latar belakangnya... bikin seret, bikin pengen nampol... tiba2 mulutnya monyong "lo salah"...lah?... "gue punya alasan" kata gue... "ah gak mau tahu gue, lo tetep salah" bales dia... nahlo!!!???...

lucunya waktu gue nonton sebuah acara yang lumayan gede abiz getho... band terakhir adalah band paling gue suka dalam genre punk,,, (secara musikalitas aja)... emang dalam keseharian, salah satu personilnya band ini terlalu megang idealisme... thought guy nya punk lah... pendapat2nya jadi acuan, banyak meng-anti2-kan sesuatu lah... dia menilai, mungkin karena dia pernah mengalami sesuatu yang buruk dengan lawan2nya... tapi kenapa harus membakar seluruh pabrik gara2 ada beberapa yang reject... nah, maka dari itu, banyak yang kontra sama mereka... tapi, balik lagi... itu pendapat mereka, disini lah gue gak berhak menilai, karena itu pilihan mereka.... asal gak bersentuhan langsung sama gue... dan asal gak ada anti radicalldocs aja... hehehe... perbedaan sih wajar aja... tapi kenapa kita masih disini, berdiri bersama... gue yakin pasti ada kesamaan dalam diri kita... cuma kita buta untuk melihatnya....

pas gue denger mereka mau main,,, wah betapa senang hati ini, hehehe... udah lama gue gak nyaksiin mereka live... "wah asik nih" kata gue,,, temen2 gue malah monyong... hah!!!... band apaan tuh... sahut mereka bersamaan dalam koor dimulai dengan nada AAAA... gue kecele, sialan gue doang yang seneng... "mending nonton bunga citra lestari deh daripada nonton mereka"... hah!!!... kembali gue bengong dan keselnya minta ampun... kenapa mereka bisa begitu,,,, karena mereka menilai !!!... tapi menilai apa???... yang gue lihat mereka menilai karena ada satu orang yang salah... dan apa arti dari kesamaan dalam diri kita, mana kata2 pemberontakan itu !!!... aneh, bila sesama pemberontak malah saling berontak.... gue tahu, temen2 gue punya alasan bilang gitu... tapi gue gak ngerti kenapa mereka bisa bilang gitu, membakar sebuah band padahal hanya satu orang yang salah... secara musikalitas, gak ada yang gak sependapat sama gue,,, apalagi liriknya... mereka bagus !!!..... ayolah, itu pilihan mereka, mereka menilai tapi apakah kita juga harus menilai... ah, itu sama aja menghancurkan komunitas ini.... benar!!!, ada persamaan tapi kita buta karena mata kita kelilipan dengan perbedaan2 yang semakin lama menutup hati....

"fasis lo!!!" sahut gue sama temen yang mukanya keliatan kesal naujubileh sama seorang anak umur belasan yang celananya menggantung dan rambut gondrong rada dipinggir2in, tulisan avenged sevenfold tertera di baju hitamnya..... weitz, temen gue langsung loncat, "maksud lo apa???!!!".... gini bos, lo tuh fasis karena menilai keseluruhan kaum padahal lo gak punya alasan berarti... perbedaannya kan cuma ada di genre musik, terus kenapa mereka jadi kaum menjijikan... gimana dengan kita, dilihat oleh orang2 biasa,,, mereka melihat kita dengan sebelah mata,,, dan kita gak mau dengan itu... jadi kenapa kita melakukan hal yang sama dengan mereka,,, kita membenci dinilai tapi kita selalu menilai.... genre mereka adalah pilihan mereka, kenapa kita gak bisa menghormati... sama seperti kita ingin dihormati sama yang lain... kalopun dia berbuat salah sama lo, yyaaa salahin dia bukan genrenya... kalo kaya gitu kan, lo punya alasan buat membenci dia, tapi bukan berarti lo nyalahin genrenya.... karena itu lo fasis, menilai tanpa alasan hanya karena lo ngerasa genre lo lebih baik dari dia.... sama aja kaya nazi yang gak punya alasan jelas kenapa gak suka sama yahudi... katanya anti nazi???... temen gue akhirnya jalan menjauh dari gue, gak ngerti kenapa.....

sayang, kita masih bisa berdiri tapi gak sejalan... kita lupa atau kita buta... kita melihat perbedaan sebagai alasan kebencian... bukan lagi sebagai perbedaan,,, perbedaan itu indah... tapi kita malah melihat itu semua sebagai alasan kita untuk menilai... padahal gak ada seorangpun bisa menilai... setiap orang punya alasan untuk memilih jalan hidup... tapi memang, kenapa semakin kesini, kita semakin diatur dalam satu jalan lurus menuju kandang... kita gak bebas, kita terpaku oleh nilai2 yang dibuat oleh segelintir orang... semua itu karena kita juga yang membuat peraturan2 tak tertulis... isinya hanya penilaian2 yang gak ada alasan... latar belakang paling utama adalah kita merasa paling hebat dibanding yang lain, secara gak sadar kita berubah wujud menjadi neo fasis... kita berhak mencacimaki sebagian karena hanya berbeda genre musik dan berbagai macam alasan... padahal masih ada hal yang membuat kita berdiri sejajar di jalan saat ini...

Tuhan menghukum, Tuhan menilai, karena Tuhan maha mengetahui... sayangnya kita bukan Tuhan,,,, jadi stop untuk menilai....

ps:buat yang ngerti arti tulisan ini... selamat, berarti anda sama gilanya sama yang nulis... hehehe... tulisan teraneh karena nulisnya sambil dengerin musim serem bikinan P.U.T...


Tidak ada komentar: