Senin, 30 April 2012

FIRST ASCENT 3.0.... LELAH...

Singapura 18 Oktober 2011 20:00

pukul enam sore, daerah boat quay mulai bergeliat... para pekerja kantoran berkumpul di cafe dan resto sekitar boat quay... lampu2 jalan mulai menyala dan di beberapa tempat musik menghentak dengan cukup keras... saya sendiri meringkuk di tempat tidur, kelelahan setelah berpetualang mengelilingi singapura, belum lagi harus melawan teriknya matahari... fyi, saya menginap di prince of wales (pow) hostel, sangat saya rekomendasikan... dengan harga satu bed 10 sgd, tempat yang bersih, free internet dan aman 24 jam, belum lagi letaknya yang strategis di pusat kota, boat quay, pow membuat saya cukup terkesan... oiya, harga 10 sgd atau sekitar 71ribu tersebut adalah harga satu bed di kamar dorm/asrama dengan jumlah sekitar 16 bed, jadi kita tidur bareng dengan 16 orang lain dalam satu kamar, ah biar mudah penjelasannya, lihat saja fotonya di pow.com.sg... :)

untuk memilih hostel di singapura yang aman, saya anjurkan memilih hostel yang biasanya dikunjungi kaum ekspatriat... kenapa ? karena mereka biasanya tidak terlalu banyak bicara jadi saat istirahat kita tidak terganggu dengan suara2 orang mengobrol... keamanan pun terjamin karena mereka tidak ingin tahu apa yang kita lakukan atau apa yang kita bawa, saya meletakkan handphone di bawah bantal dan ditinggal seharian, handphone saya masih utuh... untuk kebersihan pun mereka sangat aware, sampai2 setiap tamu dilarang membawa makanan dan minuman ke dalam kamar... thats why i choose prince of wales... yang sebelumnya direkomendasikan oleh faz...

 

pukul enam sore juga saya akhirnya bertemu fazlinah dan temannya sel lim, terima kasih banyak saya haturkan kepada dua orang gokil singapura ini, tanpa mereka saya mungkin tidak menemukan beberapa spot terbaik dan jalan pintas tercepat di singapura, hehehhe... tapi hari ini saya merasa cukup lelah dan memutuskan kita bertemu lagi esok hari untuk berkeliling singapura... yup kelelahan, faz tersenyum mendengar saya kelelahan... dia bilang orang singapura itu kuat jalan, mungkin bisa berkilo2 kalau jalan dalam satu hari... saya sangat percaya 100 persen... dengan rute bus yang sangat tepat harus turun di halte, belum lagi tidak adanya ojek, karena pajak motor sangat mahal, becak apalagi bajaj dan argo taxi yang bisa membumbung tinggi, jalan kaki adalah pilihan sangat tepat...

entahlah, kenapa kaki saya hari ini sangat lelah, usut punya usut setelah sampai jakarta, ternyata saya salah pakai sepatu yang agak berat... gini nih kalau sok2an pakai sepatu bot naik gunung buat jalan sekitar kota, hehehehe...

---

Singapura 18 Oktober 2011 12:00

 

saya mungkin hanya salah satu orang gila yang selalu berkata untuk mencoba menaklukan dunia... tentunya bukan menaklukan dunia macam karakter hitler di perang dunia kedua... dalam bahasa lain, saya hanya ingin menaklukan hidup yang singkat dan penuh rutinitas ini... saya tahu semua perjalanan untuk menaklukan dunia yang telah dan yang akan saya jalani tak mudah, tapi saya mencoba untuk selalu bangkit... mungkin karena itu juga, orang2 yang selalu bicara tentang menaklukkan dunia adalah orang gila, tak kenal waras, tak kenal lelah hanya punya satu tujuan...

 

akhirnya, siang ini saya berdiri di depan patung merlion, titik dimana semua wisatawan di singapura berkumpul... di depan patung merlion saya duduk kelelahan, mengamati orang2 yang sangat bahagia berfoto di depan sang merlion... fyi, menurut sejarah, patung ini sudah ada sejak 1972 lalu dipugar pada tahun 2002, lim nang seng adalah nama sang pemahat patung ini... tak ada yang spesial pada patung ini tapi setelah duduk istirahat selama 20 menit membuat saya ketularan juga numpang bahagia di depan patung merlion... di sekitar merlion, ada sebuah taman kecil dipenuhi pohon rindang, saya pun menikmati angin semilir yang berhembus di taman ini sembari melepas lelah....

 

di sela2 istirahat, saya membuka jadwal yang sudah saya rancang sebelumnya... jadwal hari pertama ternyata cukup padat, saya harus mengunjungi beberapa tempat... berikutnya, saya melaju ke jalan bugis, referensi tempat para penjual oleh2 berkumpul... walaupun sebenarnya saya tak bertujuan membeli oleh2, saya mau mencoba nasi lemak di qi ji restaurant... menuju ke mrt raffles, saya sempatkan menengok boat quay, danau kecil di tengah kota singapura... sangat bersih dan kita bisa berperahu ria di sini... indahnya melihat perpaduan perahu tradisional dengan gedung2 pencakar langit berpadu, membuat saya lupa tentang sungai2 di indonesia yang kotor dengan berbagai macam samapah... ah sudahlah, diasikin aja....
 
 

sampai di bugis, agak kebingungan karena ternyata mrt bugis berada dalam mall... saya pun bertanya kesana kemari, hingga akhirnya sampai di pasar jalan bugis... banyak sekali toko2, ada yang menjual pakaian, oleh2, makanan bahkan ada beberapa toko yang menjual "peralatan seks"... karena saya gak terbiasa celingukan di toko seks, mau gak mau cuma bisa curi2 pandang apa isi di dalam toko tersebut,,, hehehe... waktu tepat menunjukan saatnya makan siang, tepat juga karena saya telah menemukan qi ji restaurant... agak nyempil, tapi banyak bertanya tak membuat saya tersesat... tak lama, nasi lemak sudah siap dilahap... ternyata gak jauh beda dengan nasi liwet, saya kira nasi lemak itu nasi yang lauknya lemak semua, hehehehe... fyi, oleh2 kaos di bugis street itu sekitar 3-5 sgd perbuah dan gantungan kunci itu sekitar 1 sgd perbuah, harga bisa berubah tergantung permintaan...fyi lagi, yup, nasi lemak itu memang seperti nasi liwet... sayangnya saya lupa untuk mengambil gambar nasi lemak... kita bisa memilih beragam lauk pauk, harganya sekitar 3-5 sgd... qi ji saya pilih karena banyak di referensikan, dan memang sambalnya mantab... pas di lidah...

 

setelah kenyang melahap nasi lemak, saya pun melaju ke little india, area yang penuh dengan kebudayaan india... warna rumah2 berwarna warni adalah salah satu ciri khas little india... beruntung, saya tiba saat ada perayaan deepavali, perayaan deepavali dengan beragam pita dan lampu2 berwarna warni membuat setiap rumah dan jalan semakin ramai... saya pun melewati sebuah pasar yang ramai dengan pernik2 ibadah dan berlanjut ke sebuah kuil hindu bernama kuil sri veeramakaliamman... kuil ini cukup ramai dan sebenarnya saya diperbolehkan masuk tapi rada gak enak ganggu ibadah mereka... yang unik dari kuil ini adalah gerbangnya yang berisi patung2 kecil dewa2 hindu, maaf kalau saya salah...

langkah kaki mulai goyah, keringat membasahi seluruh badan saya... sudah saatnya saya melaju ke hostel untuk beristirahat sebentar tapi niat itu kembali tertunda karena saya melaju ke marina bay... penasaran dengan referensi bukunya claudia bahwa marina bay adalah salah satu spot photography terbaik di singapura... sampai di mrt marina bay, saya kembali kebingungan melanjutkan langkah  kaki, bertanya sana sini pun tak membuahkan hasil dan ternyata semakin membuat saya kebingungan... mau tidak mau, saya pun mencoret marina bay dalam list jadwal dan kembali ke mrt dan menuju boat quay untuk check in hostel dan melepas lelah...

---

sial, ternyata setiap stasiun mrt tak selalu sama,,,beberapa stasiun mrt membuat saya kelelahan karena harus berjalan cukup jauh untuk berpindah... tapi saya sangat terkesan dengan kemudahan petunjuknya dan jadwalnya yang sangat tepat... semua terlihat bersih bahkan di dalam kereta, sangat jauh bila kita bandingkan dengan krl di jakarta... lucunya, setelah saya melihat peta singapura, sebenarnya saya hanya berjalan dan berputar2 di tempat yang sama... naik mrt membuat saya lupa bahwa singapura adalah negara dengan luas yang tidak besar...

di pow pun saya kembali terkena sial karena ternyata bed yang saya dapat terletak tepat di bawah air conditioner... dinginnnya menggigit tulang walaupun selimut yang ada cukup meringankan penderitaan saya... untungnya dalam dua hari perjalanan, saya mengalami kelelahan yang sangat dan membuat saya cepat terlelap... kisah hari kedua saya melaju ke sentosa island, tapi saya juga gak tahu kapan saya akan mempostingnya... sabar yaaaa... hehehehe...

Tidak ada komentar: