Jakarta, 13 April 2009
gak nyangka… hidup emang harus begitu kali ya… ada pertemuan, ada perpisahan… gak ngerti maksud dari semua ini… yang ngatur terlalu kuat untuk dipahami sama logika… pertemuan singkat tapi tak terlupakan dan diakhiri dengan perpisahan yang sangat menyedihkan, membuat hati nurani gue berputar 180 derajat… re-think tentang masa depan yang gak pernah jelas… masa depan yang masih abu2 dan gak kepikir tentang kebahagian… work, work, work… bekerja keras, banting tulang, dan menunggu takdir tentang perubahan dan mati tanpa alasan… moga gue masih bisa mewujudkan mimpi yang masih terbengkalai, mimpi sejuta umat, mimpi yang terlalu indah untuk dipikirkan… terlalu indah seperti tuhan menciptakan surga… terlalu besar seperti tuhan menciptakan alam semesta… mau gak gue berlari ????... atau gue hanya berjalan menunggu sisa2 potongan hidup menjadi satu dan tercerai berai oleh tanah yang dipenuhi belatung kelaparan…. Ah, itulah masa depan kita… tuhan terlalu agung untuk ditanyakan,,, tuhan terlalu berkuasa untuk dijatuhkan… tapi tuhan terlalu adil untuk disesalkan… terlalu baik untuk dihancurkan…. selamat tinggal kawan, pertemuan kita hanya sebentar tapi jasa mu takkan terlupakan sampai gue menyusul ke liang….
wow… pagi ini, dengar berita duka dari rizky, mas rudi meninggal dunia… host gue waktu di solo… teringat kisah waktu backpacking ke solo… perjalanan seru di kala malam, godain resepsionis hotel, pokoknya gak bisa dilupain lah… solo is the best, itu semua karena host dan orang2 yang gue temuin adalah yang terbaik dari kaum mereka… selamat tinggal kawan… inalillahi wa inalillahi rojiun….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar