Sabtu, 28 Mei 2011

RUMUS MIMPI...

Jakarta 28 mei 2011



"emang mau gimana lagi ?"... itu kata hati nurani saya...

oke !, tenyata terlalu banyak rencana membuat saya lupa pada titik fokus sebenarnya... walaupun, semuanya terasa benar... teori relativitas kata enstein... di satu sisi, saya, paling tidak ingin membahagiakan diri saya sendiri... di sisi lain, banyak sekali yang saya ingin lakukan untuk, paling tidak, membahagiakan orang lain... tuh kan, dua2nya terasa benar kan...

gimana sih cara fokus ?, itu pertanyaannya... kalau di analogikan ke istilah kamera, kalau mau fokus tajam, angka diagfragma dikecilin dan speed nya digedein... angka diagfragma saya analogikan sebagai konsentrasi niat... jadi, saya harus konsentrasi menguatkan niat untuk bisa menciptakan titik fokus yang tajam... bukaan f/1,4 saja sudah benar2 membuat fokus sangat tajam, maka saya harus membuat niat untuk satu mimpi saja terealisasi... terlalu banyak rencana bagaikan bukaan f/22, semuanya fokus tapi tak ada point of interestnya.... hmmm, itu kata saya, hehehe...

nah, untuk mencapai kecepatan maksimal, berarti saya harus berada di satu garis lurus.... mirip kaya balap drag, jalurnya lurus, speednya mentok... berarti niat saya pada satu mimpi gak boleh mencla mencle, celingak celinguk, lihat kiri kanan... niat yang terpusat ditambah kecepatan maksimal, pasti membuat saya dengan mudah mencapai rencana saya itu... hmm, itu kata saya, hehehe...

oke, rumusnya sudah ketemu... eh, bentar, rumus di atas koq mirip rancangan saya sebelumnya... fokus pada satu rencana, menabung yang banyak, dan berangkat ke eropa... kenyataanya, gajian, beli lensa, modif motor, jalan2, makan yang enak... ah, saya tak berhasil fokus... huff, tampaknya memang mencapai mimpi itu memang tak mudah seperti rumus yang saya ciptakan ini...

realita memang tak sebanding lurus dengan hitam di atas putih... jadi ingat kata2 pak mustar pada ikal," kau tahu kenapa aku galak kepada kalian,,, agar kalian tahu, bahwa mencapai mimpi itu tak mudah... banyak rintangan yang menghadang"... yup, tampaknya untuk saat ini saya sendiri belum bisa menjalankan rumus baru saya ini.... tapi saya tetap bermimpi, seperti arai mengatakan "mimpi yang membuat kita hidup"... in the end, i just says someday.... :)

Tidak ada komentar: