Selasa, 19 Juli 2011

ABOUT TRANS STUDIO...

Jakarta 19 Juli 2011

Akhirnya, setelah beberapa abad saya tak keluar kota... saya pun dipercaya untuk meliput trans studio di bandung... tuing, di bandung ? hehehhee, yup bandung only... gubrak !!!



jalan di jumat pagi naik travel seharga 70 ribu ternyata tak sesuai mitos... macet dimana2, saya pun sampai dengan selamat setelah menempuh perjalanan selama 3,5 jam... tapi pemandangan jalur tol cipularang membuat saya terpana... saya tak merasa berada di indonesia... jalanan bersih dan pemandangan hijau mengingatkan saya dengan jalanan desa di inggris (walaupun hanya lihat di channel nat geo di tv)... pintu tol pasteur, tempat saya turun dan melanjutkan perjalanan dengan taksi, langsung melaju ke trans studio...

bandung ternyata masih terlihat sama seperti saat saya sempat tinggal di kota kecil ini selama empat bulan, tapi semuanya berkembang dengan pesat... anak2 muda yang kreatif dan gaul memenuhi mall dan tempat kongkow.... hotel2 baru mulai bermunculan... jalanan pun bertambah macet dengan volume kendaraan yang bertambah... saya pun melewati jembatan pasopati, jembatan yang dulu setiap hari saya lewati bersama seorang wanita... well, it was a past... tapi, bandung adalah salah satu tempat bersejarah dalam hidup saya... disinilah saya menemukan teman2 sejati....

teriakan kencang pencinta adrenalin yang menaiki yamaha coaster menyambut saya... memang menyeramkan, tak seperti roller coaster biasa yang berjalan satu arah, wahana ini berjalan dua arah bolak balik... belum lagi ada satu jalur yang naik tegak lurus dan turun memanfaatkan gravitasi... hmmm, mungkin agak bingung ya... kalau mau melihatnya coba cari di youtube dengan kata trans studio yamaha coaster...



harga masuk trans studio sebesar 150 - 200ribu, kalau malas antri di wahana, terpaksa merogoh kantong lebih dalam, harga tiket vip sebesar 400 ribu... hmm, kapitalisme ?... masuk ke dalam, suasana mulai ramai... lampu2 yang berkelap kelip, bilboard berukuran besar, toko2 tematis dengan beragam warna dan orang2 yang mengantri di depan wahana... ada wahana2 yang tak jauh sama dari dunia fantasi... ada teater seperti bioskop masa lalu, ada studio tv tempat kita bisa merasakan dunia presenter tv dan transcar, bagi yang mau belajar mengemudi... ditambah lagi ada cafe bertema rumah pohon dan sarana panjat tebing..

setiap jam 4:30 diadakan parade simbol dan karakter program acara di trans tv.... diantaranya bolang dan jeng kelin... parade hanya berjalan sekitar 30 menit... cukup menghibur bagi anak2 tapi tidak bagi saya... hehehe piss.... mungkin karena terlalu crowded dan parade berjalan sangat singkat...



setelah berkeliling selama kurang lebih dua jam... saya tak melihat apa yang unik di trans studio selain yamaha coasternya yang cuma ada tiga di dunia... kalau dibandingkan dengan dunia fantasi nya ancol, bedanya hanya simbol dan karakter yang biasanya tampil di layar kaca daaannnn kita gak akan kepanasan atau kehujanan ... sisanya, not worthed for 200k... kenapa ?, lihat statistik saya di bawah....

buat orang jakarta seperti saya, melaju ke bandung saja sudah cukup mahal, paling tidak biaya transportasi sebesar 160-230ribu harus saya keluarkan... belum lagi untuk biaya makan, sekitar 30-50 ribu... huff, ditambah tiket sebesar 200 ribu, total biaya sekitar 390-480 ribu... wow, yeah too much for me....

sepertinya saya tetap memilih dunia fantasi untuk urusan harga, biayanya sekitar 150 ribu saja... tapi mungkin bagi adrenaline junkie yang mau merasakan ketegangan yamaha coaster, harga tadi menjadi relatif.... jadi selamat memilih...



sebelum pulang ke jakarta, saya mampir ke hotel aston tropicana... sekalian ketemu mbak nina mulyani, public relation manager hotel tersebut... kebetulan ada media gathering, jadi saya bisa sekalian menikmati makan malam gratis yang lezat2... yummy... terima kasih mbak nina....

ps : my corby is gone... yup, setelah 11 bulan menjadi teman saya, handphone yang pertama kali saya beli dari gaji pertama saya di majalah lepas dari genggaman... yup, i have so many new things in this month but i have to let the old one gone.... hiks...

2 komentar:

abayamin exit mengatakan...

wah saya belum ke transstudio dibandung... heheheh kapan2 aja ma mas abe hehe

Anggit Benardi mengatakan...

gak usah om,,, bikin kere... hahahaha... but, there always first for everything... fot this, pertama untuk meghabiskan uang tanpa pikir masa depan... hehehehe....